Info Bisnis di Kabupaten Aceh Singkil

Info Bisnis di Kabupaten Aceh Singkil

Praktik Terbaik Bagi Tinjauan Peer Rumah Sakit

Rekomendasikan Artikel Artikel Komentar Cetak ArtikelBerbagi tulisan ini di tulisan ini di tulisan ini di Twitter tulisan ini di LinkedinShare tulisan ini di DeliciousBagikan tulisan ini di DiggBagikan tulisan ini di RedditBagikan tulisan ini di Pinterest
Ketika dilaksanakan dengan benar, peer review ialah proses urgen yang menolong rumah sakit dan dokter mereka meyakinkan perawatan pasien yang konsisten dan berbobot | berbobot | berkualitas tinggi. Rumah sakit bisa mengidentifikasi dokter yang berisiko; dokter dapat menolong meningkatkan kualitas perawatan untuk pasien. Mengapa proses ini paling sulit? Sederhana - politik lokasi tinggal sakit, deviden ekonomi, dan kepribadian.

Sistem peer review dokter ketika ini, yang diciptakan oleh Kongres pada tahun 1986 melewati undang-undang HCQIA, dimaksudkan guna mempromosikan layanan kesehatan pasien yang lebih berkualitas. Sayangnya, Kongres tidak memperkirakan bahwa peer review lokasi tinggal sakit benar-benar menanam dokter ke dalam lingkungan di mana konflik politik, ekonomi dan jati diri dapat dengan mudah menciptakan proses tidak efektif. Juga tidak meramalkan bahwa lokasi tinggal sakit akan menyerahkan sanksi untuk dokter untuk berkata atas nama pasien tentang masalah kualitas perawatan.

Di lingkungan lokasi tinggal sakit, tinjauan sejawat dirasakan sebagai tugas jelek yang melulu satu item perbuatan lagi guna staf medis yang sibuk dan gampang didorong ke unsur bawah susunan prioritas. Seringkali tersebut tidak selesai. Mengapa?

Dokter pada peer review atau komite manajemen kualitas terlampau sering mengejar diri mereka dalam kondisi konflik kepentingan. Mereka berlomba untuk kumpulan pasien geografis yang terbatas dan untuk pernyataan profesional dalam spesialisasi yang paling sempit. Mungkin pun ada konflik jati diri dengan dokter yang sedang dicek atau ditekan oleh lokasi tinggal sakit mereka guna tidak secara serius menganalisis sesama dokter yang mempunyai status dalam komunitas medis. Hubungan sosial dan profesional yang erat ditemukan di lingkungan lokasi tinggal sakit dapat mengakibatkan bias dan keengganan untuk menyerahkan penilaian pada karyawan. Keengganan ini ingin menyebabkan keterlambatan yang spektakuler lama dalam menuntaskan masalah manajemen kualitas kritis. Pada ketika situasi kritis benar-benar ditangani, ongkos dan risiko ke lokasi tinggal sakit atau kumpulan dapat menjadi bencana besar.

Reaksi

Kerusakan dalam sistem manajemen mutu lokasi tinggal sakit dapat sangat merusak. Tinjauan kolega yang tidak mencukupi dapat mengakibatkan (dan memiliki) konsekuensi negatif untuk rumah sakit dan kumpulan rumah sakit, seperti:

o Publisitas negatif

o Tuntutan hukum profil tinggi

o Denda jutaan dolar

o Perombakan manajemen

o Kehilangan keyakinan investor

o Kerusakan karier dan praktik dokter

o Komisi Gabungan Akreditasi Organisasi Kesehatan (JCAHO)

sanksi dan kehilangan akreditasi

o Pengawasan oleh badan-badan negara unsur dan federal dan organisasi publik lainnya.

Peristiwa-peristiwa negatif ini, digabungkan  dengan meningkatnya putus asa konsumen dengan sistem perawatan kesehatan, membuatnya semakin urgen bahwa lokasi tinggal sakit menyimak manajemen kualitas mereka dan mengadopsi praktik-praktik terbaik bila memungkinkan.

Peer Review sebagai Alat Manajemen Risiko

Proses peer review yang dilakukan dengan baik bisa dengan gampang menghindari peristiwa negatif seperti tersebut dengan memakai praktik terbaik dalam manajemen risiko. Semakin dini masalah kinerja dokter terdeteksi dan ditangani, semakin rendah ongkos dan konsekuensi negatif potensial terhadap lokasi tinggal sakit dan dokter.
Mendasarkan tinjauan kolega yang efektif pada bukti medis dan mematuhi maksud hukum - untuk menambah kualitas perawatan pasien - menolong menemukan, menyoroti, dan menangani masalah kualitas dengan cepat dan efisien. Masalah seputar politik internal, kompetisi, dan konflik jati diri harus dipertimbangkan saat membentuk komite peer review.

Melibatkan Pihak Luar dalam Peer Review

Proses manajemen kualitas yang sangat efektif melibatkan pemakaian pihak luar yang "netral" sebagai ekstra dari komite peer review lokasi tinggal sakit tersebut sendiri. Pihak netral ini bisa meninjau kasus-kasus sensitif di mana ada potensi konflik kepentingan. Rumah sakit dengan keperluan untuk tinjauan permasalahan luar sering berpindah ke lokasi tinggal sakit yang berafiliasi atau menggali spesialis "seperti" melewati koneksi pribadi. Meskipun ini ialah metode yang efektif untuk menuntaskan masalah, ia mempunyai serangkaian kendala sendiri:

o Bagaimana kita dengan cepat mengejar spesialis yang tepat?

o Bagaimana kita meyakinkan mereka untuk menyediakan waktu untuk mengerjakan peer review?

o Berapa lama Anda mesti menantikan untuk menyelesaikannya?

Kecuali andai Anda mempunyai proses yang dikembangkan dengan baik dan perjanjian yang ditata sebelumnya dengan afiliasi atau dokter untuk mengerjakan tinjauan sejawat, itu dapat sangat mahal dan memakan masa-masa untuk menata ini masing-masing kali diperlukan.

IRO: Solusi Hemat Biaya guna Tinjauan Sebaya Rumah Sakit

Banyak lokasi tinggal sakit, hari ini, berpindah ke Independent Review Organisation (IRO) untuk menolong memperbaiki proses peer review mereka. IRO bermanfaat sebagai pihak ketiga yang obyektif yang dapat menyerahkan ulasan kolega di lokasi tinggal sakit menurut bukti medis dan menambah keadilan proses untuk dokter dan lokasi tinggal sakit.

IRO dapat membandingkan dokter dengan ri.