Info Bisnis di Kabupaten Bandung


Jebakan Pikiran Kepemimpinan dan Cara Menavigasi Mereka!


Rekomendasikan Artikel Artikel Komentar Cetak ArtikelBerdasarkan tulisan ini di tulisan ini, di tulisan ini, di tulisan ini di Linkedin, Berbagi tulisan ini di Delicious1Bagikan tulisan ini di DiggBagikan tulisan ini di RedditBagikan tulisan ini di RedditBagikan tulisan ini di PinterestPengarang Ahli Linda Cattelan
Sesekali, Anda mengejar sebuah kitab yang benar-benar menciptakan Anda "berpikir" dan barangkali bahkan "mengubah teknik Anda berpikir". "Membuka Jebakan Pikiran Kepemimpinan: Cara Berkembang dalam Kompleksitas" oleh Jennifer Garvey Berger ialah buku tersebut untuk saya.

Pengantar kesatu saya guna Jennifer ialah melalui kursus online yang saya ambil baru-baru ini (The Art of Developmental Coaching). Jennifer ialah salah satu instruktur dan saya mengejar dia sangat unik dan paling dalam dalam perspektif dan kenyataan tentang orang dewasa dan pengembangan kepemimpinan.

Mengutip Jennifer Garvey Berger:

"Kita hidup dalam masa yang mengherankan dan paradoksal di dunia anda ini di mana kompleksitas yang bertambah secara besar-besaran di dekat kita dapat menciptakan kita tumbuh lebih cepat dan lebih berbelas kasih dan lebih bersama-sama, atau itu dapat membuat anda menjadi lebih defensif, tertutup, keras, dan lebih kecil. "

Tidak terdapat keraguan bahwa dunia lokasi kita bekerja dan hidup ialah kompleks dan menjadi semakin kompleks. Tetapi sama laksana kita mesti berurusan dengan kompleksitas "di luar sana" atau di luar diri kita, anda ditantang untuk mengetahui dan berurusan dengan kompleksitas "di sini" dan internal diri kita.

Dalam kitab Jennifer, dia merujuk ke 5 Mind Traps. Premisnya ialah kita beraksi seolah-olah dunia tersebut sederhana sebenarnya kenyataannya dunia itu lumayan kompleks. Mengenali jebakan benak ini dalam diri kita menolong kita untuk menyaksikan segala sesuatu melewati lensa yang lebih luas dan memberi anda sumber daya yang lebih banyak untuk menghadapi kompleksitas yang sebenarnya.

Ini ialah 5 Pikiran Perangkap:

1. Cerita Sederhana - Kami suka kisah kami. Cerita biasanya mempunyai awal, tengah dan akhir dan dipenuhi dengan semua pahlawan dan penjahat. Seringkali, kita ialah pahlawan dalam kisah dan orang lain ialah penjahatnya. Sifat anda yang memecahkan masalah menggali jalan pintas sampai-sampai kisah tersebut penuh dengan kepercayaan dan bias kita. Tapi cerita-cerita sederhana menciptakan kita kecil dan memandang hasil tertentu menurut masa lalu. Salah satu teknik untuk memperluas kisah kita ialah dengan mempertimbangkan orang beda dalam kisah itu. Bagaimana mereka dapat dianggap sebagai pahlawan?

2. Kebenaran - Perasaan kita mengenai "benar" memungkinkan ketegasan kita namun di sisi lain tersebut dapat membunuh rasa hendak tahu dan keterbukaan. kita bahkan barangkali bingung merasa benar dengan menjadi benar. Tanyakan untuk diri sendiri "apa yang saya yakini dan bagaimana saya dapat salah?" Selalu terdapat 2 sisi dalam suatu situasi - menjelajahi sisi lain ialah praktik yang baik. Pastikan Anda memperhatikan dengan cermat untuk belajar daripada guna menang atau membetulkan hal-hal.

3. Perjanjian - Kami diprogram guna terhubung dengan orang lain. Perjanjian memenuhi kemauan kami guna mempunyai dan koneksi. Terkadang, kami sangat hendak menjadi unsur dari kami sampai-sampai kami mempermainkan perbedaan pendapat kami. Kita diorientasikan guna tidak terputus secara sosial sebab rasa sakit sebab ditinggalkan dirasakan dengan teknik yang sama laksana rasa sakit jasmani dalam tubuh. Untuk mencungkil perangkap benak ini, pertimbangkan bagaimana konflik dapat bermanfaat untuk memperdalam sebuah hubungan. Atau bagaimana ketidaksetujuan dapat mengarah pada pemikiran dan usulan yang diperluas.

4. Kontrol - Perasaan anda dalam mengendalikan secara langsung berhubungan dengan perasaan bahagia kita. Kenyataannya, eksistensi kita dalam kendali dan dirasakan oleh orang beda sebagai kendali sering diserupakan dengan kepemimpinan yang baik. Namun, kadang-kadang kepemimpinan yang hebat mewajibkan kita mencungkil kendali guna memungkinkan hasil yang lebih baik, khususnya dalam kompleksitas. Tanyakan untuk diri sendiri: Apa yang bisa saya tolong aktifkan alih-alih apa yang bisa saya wujudkan? Atau apa yang memungkinkan saya / kita?

5. Ego - Perasaan kita mengenai siapa kita menolong kita bermanfaat dengan tujuan. Orang anda sekarang ialah puncak dari pikiran, pengalaman, keyakinan, sampai titik ini dalam perjalanan kita. Masalahnya, bagaimanapun, ialah bahwa kita mengayomi orang kita kini vs orang yang anda menjadi. Kami percaya kami sudah berubah di masa lalu namun karena dalil tertentu barangkali tidak bakal berubah tidak sedikit bergerak maju. Ini menciptakan kita hendak melindungi orang yang anda pikir anda ini. Agar perkembangan pribadi yang sebetulnya terjadi, saya dan anda butuh memperhatikan peta perkembangan anda sendiri dan bertanya pada diri sendiri "siapa yang bakal saya jadikan berikutnya?"

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Info Bisnis Kabupaten Bulukumba

Info Bisnis Kabupaten Dharmasraya

Info Bisnis di Kabupaten Bengkulu Utara