Info Bisnis di Kabupaten Banggai

Pembelajaran Berbasis Tantangan

Rekomendasikan Artikel Artikel Komentar Cetak ArtikelBerbagi tulisan ini di tulisan ini di tulisan ini di Twitter tulisan ini di LinkedinShare tulisan ini di DeliciousBagikan tulisan ini di DiggBagikan tulisan ini di RedditBagikan tulisan ini di Pinterest
Bayangkan Anda ialah pemimpin baru atau baru dan bos Anda sudah menawarkan guna mengirim kita kursus pengembangan kepemimpinan sekitar seminggu.

Sekarang bayangkan kursus yang bakal Anda hadiri pun dihadiri olehnya, bos Anda. Anda bakal belajar dan merasakan apa yang dia pelajari dan alami.

Sekarang, benarkan benak Anda dan bayangkan dia bakal menghadiri kursus bareng Anda, sebagai pelatih Anda!

Apa investasi di masa mendatang Anda.

Dan dalil Anda menghadiri kursus bersama? Anda bakal bekerja pada kondisi bisnis nyata ketika ini dan masa depan, kondisi yang memengaruhi organisasi kita hari ini. kita dan bos Anda bakal bekerja bareng untuk mengatasi, menyelesaikan, memperbaiki, meningkatkan, menambah masalah, masalah, masalah, kesempatan yang dihadapi organisasi kita - bersama.

Ini ialah pembelajaran berbasis kendala - menerapkan kemampuan dan keterampilan yang baru dipelajari untuk kendala bisnis ketika ini dan masa depan.

Premis

Berpartisipasi dalam pembelajaran berbasis tantangan ialah komponen urgen dari kepemimpinan ketika ini - di mana juga Anda duduk di bagan organisasi. Pembelajaran berbasis tantangan ialah semua mengenai penerapan kemampuan untuk masalah kehidupan nyata, masalah yang butuh ditangani oleh kepemimpinan organisasi guna terus tumbuh dan menjadi sukses. Sebagai pemimpin baru atau yang baru muncul, dapat menerapkan kemampuan yang dipelajari untuk kondisi Anda sendiri, memberi Anda peluang untuk berkontribusi untuk keberhasilan Anda, maupun organisasi Anda.

Pembelajaran berbasis kendala memberi Anda kemampuan untuk terus tumbuh dan berkembang, mempunyai keberanian untuk memungut risiko dan belajar dari kekeliruan yang Anda bikin saat memungut risiko ini. Ini mengajarkan Anda guna menghargai pengetahuan dan empiris orang beda dan untuk mencapai mereka untuk tuntunan dan dukungan. Dan tersebut meningkatkan tingkat keyakinan diri Anda sampai-sampai Anda bakal didorong guna berbagi pengetahuan dan kemahiran Anda dengan orang beda untuk menolong mereka tumbuh dan berkembang.

Proses

Bagaimana seseorang membina pembelajaran berbasis kendala ke dalam kurikulum pengembangan pembelajaran untuk semua pemimpin?

Mereka mulai dengan mengajukan sejumlah pertanyaan dasar.

1. Apa yang perlu dijangkau oleh kepemimpinan organisasi dan mengapa?

2. Apa yang ingin dikatakan oleh pimpinan organisasi hari ini dan ke mana mereka akan membawa organisasi besok?

3. Apa yang disaksikan kepemimpinan organisasi sebagai peran dan tanggung jawab pemimpin baru dan yang baru muncul? Keterampilan dan keterampilan spesifik apa yang mereka mau dan miliki guna dapat mengindikasikan dan merealisasikan secara efektif?

Masalah-masalah bisnis, situasi, pandangan, keterampilan, dan keterampilan ini dipakai untuk membina garis besar pelatihan. Kunci - penyesuaian pelatihan kepemimpinan di mana kondisi aktual diciduk dan ditangani.

Produk

Membangun garis besar pelatihan mesti mencakup sekian banyak  jenis produk pembelajaran berbasis tantangan. Penyedia pelatihan kepemimpinan pihak ketiga yang mempunyai reputasi baik bakal menggunakan sekian banyak  alat dan kiat untuk mensimulasikan kondisi bisnis aktual. Berbagai metode guna aplikasi, di luar kondisi pelatihan formal, akan dipakai sebelum, selama, dan sesudah program pelatihan.

1. Studi kasus: Penyedia program pelatihan kepemimpinan eksklusif bekerja dengan kumpulan kepemimpinan guna membangun permasalahan yang relevan dengan lokasi kerja mereka. Kasus-kasus tersebut merangkum masalah, masalah, atau kesempatan untuk ditangani. Solusi atau perbuatan yang direkomendasikan, sekitar program, bisa diterapkan pulang di pekerjaan.

2. Proyek: Pembentukan kesebelasan proyek dengan penugasan proyek aktual menyerahkan tantangan nyata untuk para peserta pelatihan. Sebagai anggota kesebelasan proyek, mereka belajar kemampuan manajemen proyek serta teknik menerapkan proyek secara efektif. Manfaat tambahan meningkat dari menjadi unsur dari kesebelasan dan belajar dan merealisasikan kepemimpinan kesebelasan yang sehat dan kemampuan keanggotaan.

3. Rencana kepemimpinan: Memberikan semua peserta kesempatan untuk membina rencana kepemimpinan pribadi menolong mereka untuk memburu jalur pengembangan karier mereka. Ketika mereka merealisasikan rencana mereka, mereka menambah peran mereka dalam organisasi mereka.

4. Keterampilan kepemimpinan tim: Alat laksana jurnal pemimpin, pekerjaan tim, dan evaluasi keterampilan ialah cara yang bagus guna berlatih dan menerapkan kemampuan tim. Program kepemimpinan eksklusif mencakup pelbagai alat ini dan meyakinkan konsep yang dipelajari gampang diterapkan pada lingkungan peserta.

5. Hubungan mentoring: Hubungan ini tidak jarang dibangun di luar program kepemimpinan formal tetapi mereka bisa dirancang sekitar program dan diterapkan pada pekerjaan. Nilai membina hubungan mentoring ialah pemimpin baru bakal melanjutkan pembelajaran dan pengembangan mereka di luar kondisi pembelajaran formal.